EN | ID PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk.

Berita

Berita Terbaru

26 May 2023

RUPS SBMA Sepakati Penunjukan Direktur Baru dan Tebar Dividen 31 Persen dari Laba 2022

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) yang terus menunjukkan tren positif pada kinerjanya, mem...

13 May 2023

Commisioning Sudah Dekat!

Dalam upaya untuk memastikan keberhasilan commissioning pabrik baru yang sedang dibangun...

04 May 2023

Pemanggilan RUPS dan Perubahan Susunan Direksi

RUPS - PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk. (“SBMA”) telah melakukan ...

02 May 2023

SBMA Mencatat 17% Peningkatan Pendapatan di Tahun 2022

Kinerja - PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk. (“SBMA”) telah melapor...

17 Apr 2023

Pembagian CSR Kelurahan Manggar

Balikpapan, 15 April 2023

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk, telah melakukan kegiatan Cor...

Direktur Utama SBMA Melakukan Kunjungan ke DPMPTSP Kalimantan Timur

25 Jan 2022

SBMA NEWS – Ibu Rini Dwiyanti selaku Direktur Utama PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk. (“SBMA”) telah kembali aktif di Balikpapan. Pada minggu pertama, beliau melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (“DPMPTSP”) Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda bersama dengan Corporate Secetary, Ibu Cintia Kasmiranti pada Hari Selasa ini (25/01/2022).

Beliau menyempatkan bertemu dengan Bapak Puguh Harjanto, STTP, M.Si selaku Kepala DPMPTSP Kaltim dan membahas terkait Perizinan Satu Pintu melalui Online Single Submission (OSS). “Kami tentunya berharap, OSS ini dapat membantu pengusaha-pengusaha seperti SBM ini”, kata Bapak Puguh Harjanto.

Dalam kunjungannya, SBMA juga berbincang sedikit banyak mengenai topik hangat Ibu Kota Negara (“IKN”). “Saat ini memang sudah mulai masuk beberapa proyek strategis di Kaltim untuk menunjang IKN” kata Bapak Puguh Harjanto. Besarnya peluang pembangunan infrastruktur dan investasi di Kalimantan Timur, tentunya memberikan motivasi tersendiri untuk SBMA melakukan ekpansi bisnis dan menaikkan kapasitas produksi.

“Kami kan teh botol-nya industri Pak, momentum ini tentu peluang berharga bagi kami”, ujar Ibu Cintia Kasmiranti. Dengan adanya pembangunan infrastuktur untuk IKN dan banyaknya investor yang akan membuka industri baru di Kaltim tentu menjadi peluang bisnis yang sangat besar.

Saat ini, sekitar 90% hasil produksi SBMA memang digunakan untuk industri di area Kalimantan. Pada saat pandemi memanas, SBMA memfokuskan produksinya untuk membantu sektor medis dan melakukan suplai gas Oxygen secara masal. Namun sejak bulan Oktober, meski kebutuhan sektor medis menurun, operasional SBMA justru meningkat lebih pesat karena berbagai industri perlahan mulai kembali meningkatkan kapasitas produksinya pasca pandemi.

Memulai tahun yang baru, SBMA memiliki beberapa proyek besar dan telah mendantangani berbagi kontrak-kontrak baru. Manajemen percaya, tahun ini akan menjadi tahun yang baik bagi Perseroan.