tentang

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Merupakan lulusan Royal Melbourne Institute of Technology (Melbourne, Australia) pada tahun 1996 sebagai Bachelor of Business. Memulai karirnya pada tahun 2000 sebagai Deputy Team Manager di DBS Bank Siangpore. Selama 12 tahun, Beliau memiliki pengalaman profeisonal di bank sebagai Asistant Manager di United Overseas Bank, Landesbank Baden Wurttemburg, dan United Overseas Bank Limited di Singapura. Pada tahun 2012, beliau menjadi Manajer Pengembangan Bisnis (Asosiasi Direktur) dan pada tahun 2021 bergabung menjadi Direktur Utama PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk. Dengan pengalaman profesional di bagian keuangan dan pengembangan sumber daya, beliau memberikan pandangan baru terdahap pertumbuhan perusahaan.

Warga Begara Indonesia, 50 tahun. Lulus dari Beaufort College , Perth, Australia tahun 1990 dan melanjutkan pendidikan di Westland Institute of Marine Technology. Beliau memulai karir dalam mempelajari proses refilling LPG di PT Equatorial Karyansua Indah dan menjadi Direktur pada tahun 1997. Kemudian beliau melanjutkan karir sebagai direktur di PT Mercusuar Mandiri Balikpapan dan pada Tahuun 2008 menjadi Direktu di PT Berau Mitra Sejati yang bergeak dibidang distribusi Gas LPG. Pada Tahun 2019, beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Naridah Putra Mandiri yang masih bergerak di bdiang LPG. Pada tahun 2010 hingga 2020, beliau menjabat sebagai dikretur PT Surya Biru Murni Acetylene dan saat ini sebagai Wakil Direktur Utama.

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Seorang profesional berpengalaman di bidang teknik dan manajemen industri gas. Setelah menyelesaikan pendidikan teknik mesin di Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1996, ia memulai. kariernya di PT Truba Jurong Eng pada tahun 1999, terlibat dalam berbagai proyek pembangkit listrik dan persiapan industri petrokimia. ia bergabung dengan PT Samator Gas Industri, dan selama lebih dari dua dekade mengemban berbagai posisi strategis, termasuk Sales Supervisor untuk Specialty Gas serta General Manager Operasional di beberapa wilayah, seperti Sulawesi, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pengalamannya mencakup penanganan berbagai proyek penting di industri gas dan energi, dengan tanggung jawab besar dalam mengelola operasional di berbagai wilayah. Beliau kini bergabung dengan PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk menjadi Direktur Operasional pada agustus 2024

Warga negara Indonesia, 80 tahun. Menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat hingga tahun 1958. Pada masanya, beliau turut menjadi guru dan mengajar pada sekolah-sekolah untuk rakyat. Pada tahun 60an, beliau memulai karir dari bawah sebagai operator di Perusahaan Tambang Timah dan memulai berbisnis di tahun 80an hingga akhirnya beliau memasuki bisnis industri gas dan membeli seluruh saham PT SBM dan menjadi Direktur Utama pada tahun 1991 . Bersama beliau, PT SBM tumbuh menjadi perusahaan gas terdepan di Kalimantan Timur dan kemudian mulai meluaskan pasarannya. Dengan pribadi yang rendah hati namun memiliki strategi yang cemerlang, beliau berhasil mengembangkan bisnis memasuki berbagai pasaran di Pulau Kalimantan dan mulai membangun pabrik-pabrik lain di bidang Konstruksi, Kapal Angkut, Gas LPG, serta Catering. Setelah 30 Tahun menjabat sebagai Direktur Utama, beliau sekarang menjadi Komisaris Utama PT SBM dan memantau roda kerja Perusahaan.

Warga negara Indonesia, 70 tahun. Memulai karir sebagai Kepala Pengawas Bangunan PT Teknik Umum Bandung pada tahun 1970 dan melanjutkan karir di PT Prakarsa Bintang Jaya pada tahun 1979. Beliau Melanjutkan studi pada tahun 2001 dan lulus menjadi Sarjana teknik di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Madium pada tahun 2005 dan menjadi Direktur PT Prakarsa Bintang Jaya hingga tahun 2016. Pada Tahun 2016 beliau menjadi Komisaris PT Biro Sertifikasi Indonesia hinga Tahun 2020. Saat ini, beliau bergabung sebagai penangung jawab media Apindokaltim.com, Pendiri LSP Konstruksi Progres Nusanatara dan bergabung menjadi Komisaris Independen PT Surya Biru Murni Acetylenem, Tbk. Sebagai pengawas, beliau juga memiliki koneksi yang baik dengan pemerintah di Kalimantan Timur dalam posisinya sebagai Ketua Asosasi Pengusaha Indonesia region kalimantan Timur

Warga negara Indonesia, 35 tahun. Memulai karirnya sebagai penasehat di PT Berau Mitra Sejtai dan kemudian menjadi komisaris pada tahun 2008. Kemudian beliau melebarkan karir dan menjadi Direktur Utama PT Pelayaran Tarjun Jaya di tahun 2012 yang bergeak di bidang pelayaran dan Direktur Utama PT Putra Tunggal Mandirita yaitu perusahaan di bidang Konstruksi dan PT Surya Biru Murni Titilea Investama di tahun 2020. Pada tahun 2021, beliau bergabung menjadi komisaris di PT Surya Biru Murni Acetylene, Tbk.

Fran Budianto Gunawan merupakan calon Direktur PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. Beliau menyelesaikan pendidikan tinggi di Bina Nusantara University dengan memperoleh gelar Bachelor of Computerised Accounting.

Dalam perjalanan kariernya, Fran memiliki pengalaman panjang di PT Linde Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Bulk Account Management, kemudian dipercaya menjadi Channel Sales Manager (Indirect Business), serta mengemban tanggung jawab sebagai Sales Manager (Merchant & Packaged Gases). Kariernya terus berkembang hingga menduduki posisi Contract & Pricing Manager di perusahaan yang sama.

Selain pengalaman di level jabatan, Fran juga terlibat dalam berbagai proyek penting. Ia pernah menjadi bagian dari tim analis untuk proyek pre-loading sales dan komersialisasi produk, serta ikut serta dalam pendirian unit pemisahan udara terbesar di Asia Tenggara sebagai anggota Bridging Rep Team. Fran juga berperan dalam proses merger dan akuisisi untuk ekspansi pasar geografis sebagai Vice Leader, serta mendukung proses merger antara Linde dan Praxair di tim front-end supporting.

Tidak hanya itu, beliau juga berkontribusi dalam kampanye rebranding dari BOC Indonesia menjadi Linde Indonesia melalui peran di tim komunikasi. Fran turut memimpin proyek migrasi sistem industri dan keuangan ke platform SAP sebagai Division Team Lead. Dengan rekam jejak tersebut, beliau dinilai memiliki keahlian strategis dan operasional yang kuat untuk mendukung pertumbuhan serta transformasi Perseroan.

https://bit.ly/48eCGbK 

Reza Fahlepy merupakan calon Direktur PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. Beliau menempuh pendidikan sarjana di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Setelah itu, melanjutkan program Magister di Universitas Balikpapan, dan kemudian menyelesaikan pendidikan Doktor di Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

Dalam perjalanan kariernya, Reza memiliki pengalaman yang beragam, baik di dunia korporasi maupun akademisi. Saat ini beliau menjabat sebagai HRGA & Legal Manager di PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk, sekaligus berpengalaman sebagai General Manager di PT Athaya Group. Selain itu, Reza juga aktif di bidang pendidikan sebagai dosen Hukum Bisnis di Universitas Balikpapan.

Keterlibatannya dalam organisasi juga cukup signifikan. Ia tercatat sebagai anggota Apindo Kaltim dengan fokus pada bidang industri dan hukum, serta menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan di PERADI Balikpapan. Dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, pengalaman manajerial di berbagai sektor, serta kiprah di dunia akademik dan organisasi, Reza Fahlepy dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan Perseroan.

https://bit.ly/42qvYf0